Sebagai salah satu bentuk warisan budaya tak benda (intangible herritage) menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Tahun 2009 Batik diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda asli Indonesia. Tradisi membatik di kalangan orang Sunda sudah ada sejak lama dan masih berlangsung hingga kini. Dalam naskah Siksa kandang karesian dari abad ke 16, sudah disebutkan berbagai motif batik. Di beberapa daerah di jawa barat, seperti Cirebon, Tasikmalaya dan Garut, tradisi membatik telah melahirkan motif-motif batik yang khas, yang kemudian menjadi ciri batik daerah masing-masing. Batik garutan dapat dikatakan sebagai cerminan kehidupan sosial masyarakat Garut dari masa ke masa. rnBatik garutan sudah menjadi barang souvenir sejak jaman belanda hingga kini. Ini berarti batik garutan sebagai sebuah produk budaya dengan beragam motif batiknya, berfungsi pula sebagai sumber penghasilan (ekonomi) bagi masyarakat pendukung yang memproduksinya. Dalam perkembangannya, batik tidak hanya terkait dengan aspek nilai budaya yang terkandung dalam batik saja, namun berkaitan juga dengan sistem produksi (teknologi) dan pemasaran dari batik garutan tersebut. Hal ini menjadi penunjang bagi keberadaan batik garutan agar tetap terus tumbuh dan berguna bagi masyarakat pendukungnya.