Kebudayaan memiliki sifat dinamis, dalam pengertian bahwa tidak ada budaya yang tidak berubah,namun sangat tidak etis apabila nilai budaya lama yang dihasilkan oleh nenek moyang mereka dengan mudah dapat tergantikan dengan budaya modern yang tersebar melalui kemajuan teknologi. Sebagaimana data yang umum terdapat diberbagai sumber kepustakaan bahwa Indonesia memiliki wilayah yang tersebar di 17 ribu pulau baik yang bernama maupun yang masih belum mempunyai nama. Dan, di tiap-tiap pulau tersebut bukan tidak mungkin dihuni oleh masyarakat yang memiliki perilaku budaya luhur, dan hanya masyarakat daerah tersebut yang mengetahui dan melaksanakannya. Semestinya, budaya yang memiliki kandungan etika kemanusiaan luhur sudah layaknya dipetakan agar diketahui oleh masyarakat Indonesia. Tujuan kegiatan inventarisasi Karya Budaya adalah terkumpul data unsur-unsur warisan budaya tak benda pada 4 wilayah kerja Balai Pelestarian NIlai Budaya Provinsi Jawa Barat. Teknik pengumpulan data diawali dengan penggalian data melalui studi pustaka, baik yang bersumber dari buku-buku bacaan, surat khabar maupuin internet. Selain melakukan wawancara, tim peneliti mengambil dokumentasi berupa foto atau referensi lainnya yang ada di lokasi serta melakukan pengamatan langsung untuk hal-hal yang tidak diperoleh melalui wawancara. Jakarta Barat, merupakan salah satu kota Administrasi dari 5 (lima) kota Administrasi di wilayah DKI Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di Kembangabn. Jakarta Barat terkenal dengan peninggalan masa kolonial Belanda seperti Gedung Balai Kota (kini menjadi Museum Sejarah Jakarta), Kawasan pecinan (Glodok) dan juga sejumlah mesjid tua serta benteng-benteng pertahanan masa awal pendudukan Belanda di Batavia. Adapun beberapa nama karya budaya yang terinventarisir yang ada di Jakarta Barat adalah: Tiple, Taple atau taplak, Upacara Ngeliat Bulan, Tradisi Lebaran di Cengkareng Jakarta, Upacara Palang Pintu, Nyambat (Gotong Royong), Paketan (undangan untuk gotong royong),Silat Congkok, Sedekah Bumi, Mat Item, Dul Icong, Gambang Kromong, Dodol Betawi, Kue Pepe, Silat Sekojor, Ikan Bandeng Dalam Tradisi Imlek, Semur Jengkol, Kue Putu Mayang, Silat Cingkrik, Silat Gamrong.