PERPUSTAKAAN BALAI PELESTARIAN KEBUDAYAAN (BPK) WILAYAH IX PROVINSI JAWA BARAT

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Inventarisasi Tokoh Sejarah Dan Budaya Kota  Bogor
Penanda Bagikan

Text

Inventarisasi Tokoh Sejarah Dan Budaya Kota Bogor

Tjetjep Rosmana,Ani Rostiyati,Agus Hernaya - Nama Orang; A Dian Dianawati,Irvan Setiawan,Rohman Sulaeman - Nama Orang;

Abstrak
Seorang tokoh dapat muncul dari mana saja, dari latar belakang pendidikan yang beragam, dari strata sosial yang bermacam atau sebagai pelaku sejarah. Sementara, dalam konteks sosial, tokoh bisa saja adalah seseorang yang dipandang di tengah masyarakat yang telah berkontribusi bagi masyarakatnya (Riswandi, dkk: 2015). Jawa Barat sebagaimana daerah lainnya di Indonesia, Kota Bogor juga memiliki catatan panjang mengenai perubahan sosial budaya, dan dari perubahan tersebut tentu akan melahirkan banyak tokoh yang turut berperan di dalamnya. Tujuan inventarisasi ini adalah menemukenali dan mendokumentasikan para tokoh budaya dan sejarah dianggap berperan aktif menjadi agen perubahan sosial budaya di wilayah Kota Bogor. Metode Pengumpulan Data melalui Studi Pustaka, Wawancara mendalam, Depth Interview. Kota Bogor merupakan salah satu kawasan tatar sunda yang kaya akan sumber daya arkeologis dari berbagai periode budaya. Peninggalan-peninggalan tersebut antara lain berasal dari masa prasejarah hingga periode-periode budaya berikutnya, seperti masa klasik, masa Islam, serta dari masa pengaruh Eropa. Persebaran lokasi penemuan peninggalan-peninggalan tersebut hampir tersebar di seluruh Wilayah Bogor. Tokoh Sejarah dan Budaya Kota Bogor Jawa Barat: 1). Kapten Muslihat,/ Tubagus Muslihat, 2). Margonda, 3). K.H. Sholeh Iskandar, 4). K.H. Abdullah Bin Nuh, 4). KH. Tubagus Muhammad Falak, 5). DR. Marzuki Mahdi, 6). Wahyu Affandi Suradinata, 6) Eman Sulaeman, dikenal sebagai budayawan yang getol menyuarakan nilai-nilai filosofis Sunda. 7). R. Atang Supriatna, beliau telah lama menekuni bidang seni dan budaya, serta aktif diberbagai kegiatan seni tari dan pertunjukkan. Sebagai pengelola Sanggar Tari Obor. 8). Ade Suarna, adapun karya Ade Suarna antara lain: Lodong Bogor, Langir Badong, Awi Ranggah, Gambang Katung, Wayang Hihid, 8). Kegiatan Inventarisasi Tokoh Sejarah dan Budaya di Kota Bogor, Jawa Barat diharapkan akan memberikan sumbangsih pengetahuan tentang tokoh dari beragam bidang pengabdian yang dimiliki oleh daerah ini. Segala bentuk pengorbanan dan perjuangan mereka dapat direkam dan disosialisasikan dalam berbagai bentuk, baik bentuk sebagai publikasi tertulis maupun dalam bentuk audio visual yang dapat diakses oleh masyarakat umum.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
A. 23 ITSB
Penerbit
Bandung : BPNB Jawa Barat., 2019
Deskripsi Fisik
20,5cm.,28,9cm.,iii.,Illus.,90hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
A. 23 ITSB
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2019
Subjek
Tokoh Sejarah, Tokoh Budaya
Info Detail Spesifik
2 Eksemplar
Pernyataan Tanggungjawab
Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BALAI PELESTARIAN KEBUDAYAAN (BPK) WILAYAH IX PROVINSI JAWA BARAT
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

BPK Wilayah IX berdiri pada tanggal 4 Agustus 1989 dengan SK Mendikbud nomor 0486/O/1989 dengan nama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (BKSNT). BKSNT berubah menjadi Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) dengan Permen Budpar tanggal 7 September 2006 nomor PM.38/OY.001/MKP-2006. BPSNT, kemudian berubah menjadi Balai Pelestarian Nilai budaya (BPNB) Bandung dengan Permen Dikbud nomor 53 Tahun 2012. Pada tahun 2015, Berdasarkan Permen Dikbud No. 40 tahun 2015 tg 9 Oktober 2015, BPNB Bandung berganti nama menjadi BPNB Provinsi Jawa Barat. Perubahan nama instansi menjadi BPK Wilayah IX berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 33 Tahun 2022 tanggal 14 Juli 2022.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?