Hermana, dkkrnBalai Pelestarian Nilai Budaya Bandung . 2010rnToponimi di Kabupaten Cirebon rniv + 120 halamanrnA.73.ORGrnPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai sejarah dan budaya terbentuknya penamaan suatu daerah di Kabupaten Cirebon. Dari asal usul sebuah nama tempat atau toponimi, bisa diketahui sejarah dan adat kebiasaan dari daerah tersebut. Di samping itu, dapat pul…
Fungsi kebudayaan dalam suatu masyarakat tidak hanya sebagai blueprint (pedoman) dalam menghadapi lingkungannya secara luas, tetapi juga sebagai jati diri dan integrasi (lihat Boeddhisantoso, t.t.). Oleh karena itu, setiap masyarakat, betapa pun sederhananya, pasti akan menumbuh-kembangkan kebudayaan. Tumbuh dan berkembangnya suatu kebudayaan sangat erat kaitannya dengan faktor geografis dan de…
Secara umum masyarakat adat Lampung sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia sudah sejak lama dikenal berkat keunikan adat istiadatnya yang kental akan nuansa kedaerahan dan nilai-nilai luhur yang diturunkan oleh nenek moyang dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar atau komunitas masyarakat ini melahirkan perkembangan system kekerabatan dan karakter tersendiri. Salah satu yang melata…
Kebudayaan selalu berkembang dalam setiap waktu. Tradasi yang ada di masyarakat bukan sesuatu yang ajeg dan abadi, namun berkembang dan berubah sesuai dengan kemajuan peradaban. Demikian halnya dengan permainan tradisional, anak-nak pada masa kini lebih memilih permainan-permainan yang ditunjang oleh kemajuan tekneologi dan informasi. Permainan tradisional selama ini dianggap bukan sebgai bagia…
Suatu masyarakat dimanapun berada selalu mempunyai strategi beradaptasi terhadap lingkungan sosial maupun lingkungan alam yang ada di sekitarnya. Demikian pula halnya dengan masyarakat Lampung, seperti yang tergambar di daerah Kalianda dan Sukadana.rnMasyarakat Lampung memiliki konsep atau falsafah hidup yang juga merupakan manifestasi strategi beradaptasi terhadap lingkungannya. Adapaun falsaf…
Masyarakat tradisional Lampung Saibatin maupun pepadun yang masih berlandaskan pada adat Lampung dengan falsafah piil pesenggiri, memperlakukan lingkungan alam di sekitarnya dengan baik. Masyarakat Lampung selalu hidup menyelaraskan diri atau menjaga harmoni dengan alam. Falsafah hidup masyarakat hukum adat Lampung Saibatin maupun Pepadun adalag piil pesenggiri dengan elemen budaya juluk adek, …
Pelbagai kegiatan pelestarian nilai budaya yang dilakukan oleh masyarakat saat ini masih sangatlah minim. Penyebabnya adalah keterbatasan dalam anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan pelestarian nilai budaya, sehingga perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam rangka sebagai bagian dari melakukan pemajuan kebudayaan. Berkaitan dengan hal tersebut, Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jawa…
Corak utama kebudayaan di Kabupaten Cianjur adalah Ngaos, Mamaos dan Maenpo atau tida pilar budaya, seiring dengan dinamika pemikiran visioner yang bertumpu terhadap potensi budaya lokal, maka lahirlah penambahan empat pilar budaya mebnjadi tujuh pilar budaya Cianjur. Kabupaten Cianjur dengan berbagai potensi budayanya berupaya membudayakan 7 Pirar Kebudayaan menjadi pijakan untuk pemajuan kebu…
Diantara sekian banyak wilayah penghasil rempah di Nusantara, Banten menjadi salah satu penghasil lada terbaik (Hirth dan Rockhill, 1911) sekaligus menjadi salah satu penyuplai utama ladsa pada abad ke-16 di kawasan Asia Tenggara (Roelofsz, 2016). Heeren XVII, direktur utama VOC, menganggap suplai lada Banten sangat penting bagi perusahaan karena komoditi ini menjadi komoditi yang paling diingi…
Lepas dari masalah kepentingan pariwisata, Upacara Babarit tidak sekedar sebuah kegiatan syukuran dengan cara makan dan doa Bersama, melainkan memiliki nilai budaya yang perlu disosialisasikan dan diketahui oleh semua orang. Upacara Babarit adalah ekspresi budaya suatu masyarakat desa dalam bentuk tradisi upacara atau ritual tradisional untuk mengungkapkan atau mengekspresikan rasa syukur serta…